Bakteri salmonella biasa berpindah dengan cara cross contamination. Maksudnya, apabila masakan atau alat yang mengandung bakteri salmonella bersentuhan dengan masakan atau alat lain, maka masakan atau alat tersebut akan mengandung bakteri salmonella.
Sebenarnya, bakteri ini tidak biasa masuk ke dalam telur. Bakteri ini biasa mengkontaminasi telur apabila cangkang dan membran telur, yang melindungi kuning telur satu - satunya tempat pada telur yang di mana bakteri ini bias hidup rusak atau pecah.
Nah untuk menghindari masuknya bakteri salmonella, banyak cara yang digunakan. Salah satu adalah :
1. Selalu digunakan alat - alat yang bersih (steril).
2. Cuci alat sebelum dan sesudah digunakan.
3. Suhu tempat penyimpanan dan pemasakan juga berpengaruh pada pertumbuhan bakteri. Karena itu,
jika memasak telur di pastikan suhunya mencapai 160 derajat F.
Sayangnya, salmonella enteriditis salah satu spesies dari salmonella biasa hidup dalam sel telur ayam betina. Bakteri ini biasa mengkontaminasi telur jauh sebelum cangkang terbentuk. Nah, berita baiknya, berdasarkan penelitian dari American Egg Board dan Centre for Disaese Control, dari 10.000 ayam betina yang terinfeksi, hanya satu telur yang mengandung bakteri salmonella. Praktisnya, meski 1 diantara 20.000 telah terinfeksi, kemungkinan rata - rata manusia memakan. (Lezat/Dv).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar